Kisah Pilu Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tersengat Listrik di Padang, Sang Bocah Awalnya Mau Menolong

Bocah berusia 11 tahun meninggal dunia bersama ibunya setelah tersengat listrik di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/8/2021). Korban diketahui bernama Melfi Efrina Susanti (34) dan Gloreza Nur Aqeela (11). Peristiwa terjadi di Simpang Gadut RT 01/RW 05, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon, mengatakan peristiwa tragis tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Ia mengatakan, keduanya tewas diduga akibat tersengat aliran listrik dari kabel. "Berdasarkan informasi di lapangan, awalnya saksi bernama Agustina (58) akan melaksanakan salat dhuha, lalu mendengar suara teriakan minta tolong," kata AKP Lija Nesmon.

Selanjutnya, saksi dan korban bernama Gloreza Nur Aqeela (11) yang melihat ibunya tersengat listrik berusaha menolong. "Anak korban berusaha menarik ibunya yang tersengat aliran listrik, sedangkan saksi bernama Agustina (58) mencari pertolongan kepada warga lainnya," katanya. Setelah itu, datanglah saksi bernama Jamaludin (62) membantu dengan menyingkirkan kabel yang dipegang korban dengan menggunakan kayu.

"Saat itulah saksi sudah melihat korban tertelungkup di tanah dan anaknya dalam kondisi terbaring," katanya. Sedangkan posisi kabel tergantung di antara pagar rumah dan gang jalan. Setelah itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Kilangan.

Pihaknya pun langsung turun ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan olah TKP kejadian. "Akhirnya petugas PLN pun datang ke lokasi untuk membantu memutuskan arus listrik yang mengalir di kabel Indihome tersebut," katanya. Ia menjelaskan, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang dengan menggunakan ambulans RSUD Lubuk Sikaping yang kebetulan sedang melewati lokasi kejadian.

"Sekitar pukul 10.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan bahwa kedua korban sudah meninggal dunia," ujarnya. Namun, pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan visum luar maupun visum dalam dengan membuat surat pernyataan. "Selanjutnya kedua korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.